Hari Kamis 7 Maret yang lalu bertempat di aula Gedung Pusat lantai 7.
Bem Ikip melalui kementrian dalam negeri bersama Wakil Rektor III mengadakan sosialisasi parkir
kampus. Acara yang dihadiri sekitar 100 mahasiswa, masing - masing
perwakilan dari ormawa lemawa dan komting kelas ini membahas tentang
peraturan baru parkir di kampus IKIP PGRI Semarang.
Mengingat
pembangunan GC akan segera dilaksanakan yang biasanya digunakan sebagai
lahan parkir paling luas oleh mahasiswa. Maka, tentu saja ini akan
menjadi masalah yang cukup pelik ketika pembangunan telah dilaksanakan.
Otomatis, lahan parkir yang digunakan di area kampus akan berkurang
jauh. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran Bem Ikip sehingga beberapa
waktu yang lalu mencoba mengadakan audiensi dengan wakil rektor III
Bapak Drs. Supriyono Ps, M.hum.
Sedikit informasi GC rencananya nanti akan dibangun menjadi bangunan tiga lantai dimana lantai 1 dan lantai 2 akan digunakan sebagai lahan parkir, kemudian lantai 3 akan digunakan sebagai aula yang diperkirakan dapat menampung sekitar tiga ribu mahasiswa.
Untuk mengatasi masalah lahan parkir sementara, muncul beberapa kesepakatan bersama untuk mencegah terjadinya
penumpukan kendaraan sepeda motor mahasiswa. Berikut beberapa
keputusannya :
Jatah parkir disesuaikan dengan fakultas masing - masing.
1. Hari Senin, Rabu, Jum'at : FIP dan FPIPS nantinya tiap motor akan menggunakan tanda stiker berwarna merah.
2. Hari Selasa, Kamis, Sabtu : FPMIPA dan FPBS nantinya tiap motot akan menggunakan tanda stiker berwarna hijau.
3.
Untuk yang laju dari rumah atau tidak kos, diberi keringanan dan
nantinya akan didata oleh komting masing - masing untuk mendapatkan
stiker berwarna kuning.
Bagi yang melanggar atau memaksa parkir tidak sesuai jadwalnya akan mendapat tindakan tegas dari pihak satpam kampus.
Demikian hasil sosialisasi parkir kampus. Memang hal ini
beresiko akan menimbulkan permasalahan yang cukup pelik. Namun,
harapannya dengan aturan seperti ini bisa menekan jumlah pengguna motor
di lingkungan kampus IKIP PGRI Semarang.
Bagi rekan -
rekan civitas akademika IKIP PGRI Semarang yang mungkin ada pertanyaan
seputar permasalahan tersebut bisa mention di twitter : @bem_ikip
sekian.